SALATIGA - Memastikan keadaan aman dan Warga Binaan dalam kondisi sehat, Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano memimpin pelaksanaan kontrol keliling (troling) blok hunian, Rabu Malam (22/02/2023).
Didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) dan Tim jaga malam, Andri Lesmano menelusuri setiap kamar hunian dan menyempatkan berbincang bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terlihat masih belum tidur.
Andri mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu langkah deteksi dini adanya gangguan keamanan ketertiban serta memastikan warga binaan dalam keadaaan aman dan sehat.
"Tidak mengenal malam ataupun siang hari, Troling ini menjadi salah satu langkah deteksi dini adanya gangguan keamanan ketertiban serta memastikan warga binaan dalam keadaaan aman dan sehat, " ucapnya.
Andri tidak lupa menyambangi dan berbincang dengan beberapa WBP yang terlihat belum tertidur, sebagai bentuk komunikasi dan menampung aspirasi keluh kesah mereka.
Andri berpesan pada WBP untuk selalu menjaga toleransi, kerukunan, kekeluargaan, kebersamaan antar WBP serta mengingatkan untuk menjaga kebersihan sehingga menciptakan kondisi yang harmonis dan hubungan antar WBP selalu terjaga dengan baik.
"Selalu jaga kerukunan, kekeluargaan, kebersamaan, jaga kebersihan sehingga keharmonisan dan keberagaman yang ada dapat meningkatkan hubungan yang erat dan selalu terjaga dengan baik, " ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Andri memimpin pengecekan sarana prasarana serta memastikan jaringan kelistrikan tidak ada permasalahan sehingga menciptakan situasi yang kondusif serta mewanti wanti pada tim regu jaga malam untuk selalu waspada.
"Malam hari merupakan titik rawan, untuk itu saya berkeliling serta berkomunikasi dengan WBP dan memastikan keadaan mereka aman dan tentunya sehat. Walaupun keadaan aman tetapi jangan sampai terlena, tetap waspada, selalu lakukan kontrol dan setiap pos jaga harus terisi petugas, " jelasnya.
Sementara itu Ka.KPR Kumroji menambahkan walaupun keadaan malam semua WBP berada didalam dan kamar terkunci, perlu tetap diwaspadai adanya ancaman gangguan keamanan.
"Setiap pos jaga wajib diisi oleh petugas dan tentunya dengan semboyan 'Waspada Jangan Jangan' sebagai bentuk antisipasi adanya gangguan keamanan, " tambahnya.
(N.Son/***)