SALATIGA - Mewujudkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang kreatif dan produktif, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga kembali menggandeng Gerakan Anti Madat (GERAM) Kota Salatiga dalam memberikan program pembinaan.
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengungkapkan Rutan Salatiga terus berupaya memberikan bekal keterampilan untuk mewujudkan WBP yang kreatif dan produktif salah satunya kali ini bersama GERAM memberikan pelatihan merajut.
"Kami terus berupaya memberikan bekal keterampilan untuk mewujudkan WBP yang kreatif dan produktif salah satunya kali ini bersama GERAM memberikan pelatihan merajut, " ujarnya Kamis (05/10/2023).
Andri menjelaskan walaupun dengan keterbatasan tempat, tetapi dengan komitmen petugas melakukan berbagai upaya seperti menggandeng pemerintah kota, yayasan, maupun seperti saat ini bersama GERAM berkomitmen untuk memberikan bekal positif pada WBP sekaligus sebagai pencegahan pengulangan tindak pidana saat mereka sudah bebas.
"Walaupun dengan keterbatasan tempat, kami melakukan berbagai upaya seperti menggandeng pemerintah kota, yayasan, maupun seperti saat ini bersama GERAM berkomitmen untuk memberikan bekal positif pada WBP sekaligus sebagai pencegahan pengulangan tindak pidana saat mereka sudah bebas, " jelasnya.
Sementara itu koordinator GERAM Kota Salatiga Indah disela - sela pendampingan pelatihan merajut yang digelar di aula dalam Rutan Salatiga menambahkan bahwa upaya yang dilakukan GERAM merupakan bentuk kepedulian kepada warga binaan.
'Warga Binaan ini harus dirangkul dan diberikan bekal sehingga nantinya saat bebas maupun setelah bebas dapat bekerja dengan layak dan mengantisipasi pengulangan tindak pidana lagi, " tambahnya.
Indah mengutarakan bahwa GERAM juga berkomitmen menjadi salah satu pelopor untuk memberikan bekal positif kepada warga binaan selama menjalai masa pidana maupun setelah bebas.
"GERAM terus berkomitmen berikan bekal positif kepada Warga Binaan saat masih didalam terlebih saat mereka bebas, " pungkasnya.