SALATIGA - Warga Binaan Rutan Salatiga khusus yang beragama Kristen ikuti ibadah sabtu bersama Gereja Kibaid Kota Salatiga, Sabtu (17/06/2023).
Kegiatan ibadah ini sebagai salah satu landasan serta pembinaan Kerohanian yang diberikan Rutan Salatiga kepada warga binaan.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan pada sabtu kali ini ibadah di fokuskan pada WBP yang beragama Kristen.
"Pada hari sabtu ini kami berikan waktu pada WBP yang beragama Kristen untuk beribadah dan berdoa sebagai langkah untuk mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa dan memohon ampun atas kesalahan dimasa lalu, " ujarnya.
Sementara itu G.I. Nirin Sarosija yang mendampingi ibadah dalam khotbahnya menyampaikan terkait dengan tema kehidupan dan "Peperangan Rohani Orang Percaya"
"Dalam menjalani kehidupan, kita harus tetap setia dan kuat kepada Tuhan dan mengenakan perlengkapan senjata Allah yaitu menjunjung kebenaran, keadilan (jujur), dan kerelaan hati untuk melayani, " jelasnya.
G.I. Nirin juga menegaskan bahwa doa orang beriman itu perlu karena doa merupakan nafas kehidupan bagi orang beriman, " tambahnya
Diakhir G.I. Nirin berharap pada WBP untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan, jangan putus asa dan tidak ada kata terlambat untuk berbuat baik dan menjadi orang yang beriman .
"Marilah bersama dekatkan diri pada Tuhan, terus berjuang, jangan putus ada dan tidak ada kata terlambat untuk berbuat baik dan menjadi orang yang beriman, " tandasnya.
Perlu diketahui dalam program pembinaan khususnya kerohanian Rutan Salatiga membagi jadwal pelaksanaan pembinaan rohani baik untuk WBP yang beragama Islam, Kristen, Katholik dan menggandeng beberapa pihak seperti Kementerian Agama Kota Salatiga, Yayasan Hati Beriman, Bos Singkong D9, Pondok Pesantren, Gereja-Gereja dan pihak lainnya.
(N.son/Hms Rutan Salatiga)